cara mengatasi suara knalpot cempreng

caramenghilangkan bekas luka knalpot. Bekas Luka Knalpot - Buat kaum hawa, kulit merupakan sebuah aset yang paling berharga pada tubuhnya, namun apalah daya ketika tidak sengaja terkena knalpot sepeda motor. Lalu, bagaimana cara menghilangkan bekas luka knalpot ? Luka bakar pada kulit karena tidak sengaja terkena knalpot memang dapat meninggalkan bekas luka knalpot yang membuat penampilan Websitekami membahas segala macam tentang Speaker baik itu speaker komputer, speaker mobil, sound system hingga cara benerin dvd suara cempreng sehingga kamu bisa menjadikan website kami sebagai referensi yang valid dan tentu kami akan memberikan info yang selalu bermanfaat dan up to date, silahkan hubungi kami jika artikel-artikel kami ada yang salah karena keterbatasan dari pada ilmu kami. Inisetelah Billar mengunggah video istrinya sedang nyanyi di kamar mandi. Terdengar Lesti Kejora menyanyikan lagu Tak Ingin Usai yang dipopulerkan Keisya Levronka. Tak sadar kalau sedang direkam suami, Lesti terdengar begitu menghayati lagu tersebut seperti saat dirinya sedang konser di atas panggung. Meski dirinya penyanyi dangdut, namun saat bình sinh tương kiến tức mi khai. — Mungkin knalpot sepeda motor Anda terutama 4 tak mengeluarkan suara sumbang atau lebih keras sehingga tidak enak didengar. Itu pertanda busa peredamnya mulai tipis dan ini berlaku buat kanlpot racing harian. "Knalpot racing harian di pasaran biasanya sudah dilengkapi peredam di dalam silencer-nya. Sama seperti motor harian, cuma kepadatan serat peredam dan jenis material enggak tahu pasti. Makanya, ada knalpot racing bersuara merdu, ngebas, dan juga cempreng," urai Harry Noprian, mekanik Harry Motor HMTC di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Busa peredam biasa disebut glasswool. Busa ini memang untuk meredam suara. Tingkat kebisingannya tergantung ketebalan, kerapatan, dan daya tahan. Menurut Harry, serat peredam itu ada yang berwarna kuning dan putih dengan banderol Rp sampai Rp per pak. Hanya, pemasangannya perlu kehati-hatian. Pasalnya, pecahan serbuk dari serat bikin tak nyaman, terutama bila tersenuh tangan, atau badan langsung gatal-gatal. Selain itu, kita bisa sesak secara tidak sengaja jika serbuk terisap paru-paru. Selain itu, ada juga yang terbuat dari bahan serat kaca. Namun menurut Kunto Hayadi, mekanik HKR Custom, bahan jenis itu juga tidak nyaman. Hanya, lebih tahan lama dan lebih mahal dari glasswool. Bahan ini juga lebih tahan panas, meski serbuknya gampang terbuang bila mesin sering digeber. Pilihan lain, ada steelwool atau serat besi yang modelnya bergumpal-gumpal. Sekilas bentuknya mirip alat pencuci piring dari bahan serat stainless steel. Memang, harganya yang Rp terbilang mahal jika dibandingkan dengan glasswool. Kelebihan dari bahan serat besi ini menurut Kunto ada pada bahannya yang tidak mudah habis terbakar atau terbuang ke luar. Usia pakainya tiga kali lipat dari glasswool. Kelemahannya, karena terlalu lama di dalam silencer, bagian ini kemungkinan akan muncul karat. Kalau tak mau repot, Kunto menyarankan pakai peredam dari bahan serat karbon kevlar yang sudah dianyam rapi dan rapat. Bahan ini tidak mudah terbakar dan celahnya rapat serta mampu menahan panas. Cuma, harganya lebih mahal. Silakan pilih sesuai dengan kekuatan kantong. KR15 Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.  Otomotif Otopedia Rabu, 12 Oktober 2016 - 0947 WIB – Knalpot merupakan komponen pada sepeda motor yang berfungsi meredam suara hasil pembakaran di ruang mesin. Oleh karena itu, setiap pemilik harus menjaga komponen itu agar terhindar dari timbulnya Zanny Knalpot Motor, Zanny mengungkapkan, salah satu masalah yang kerap dijumpai adalah knalpot kotor. Masalah itu sering dialami motor dua dan empat langkah tak. "Karena di awal mesinnya lagi bermasalah maka olinya rembes dan naik ke knalpot hingga buat kotor," kata Zanny kepada di Jakarta, Rabu 12 Oktober yang kotor, kata dia, akan mempengaruhi suara yang ditimbulkan. "Knalpot kalau peredam dan saringannya sudah hitam banget dan enggak fungsi suaranya menjadi tidak enak. Suaranya kasar, pecah, sember, dan tidak bulat," itu, cara menanggulanginya, menurut dia, sebaiknya segera mengganti peredamnya, namun dengan catatan kondisi mesin sudah normal sehingga oli tidak rembes dan naik lagi ke knalpot."Peredamnya diganti saja yang baru, sekarang ini kan banyak knalpot yang model pakai baut tuh biar bisa bongkar pasang peredamnya dengan mudah tidak seperti knalpot model las-lasan," ujar dia. Halaman Selanjutnya Untuk biaya mengganti peredam di bengkelnya, dipatok bervariasi, mulai dari harga Rp35-50 ribu dan ada tambahan Rp10-20 ribu jika menggunakan knalpot model las. "Harga peredamnya saja paling murah Rp35 ribu dan paling mahal Rp50 ribu." HOME TIPS & TRICK Isal/Gridoto Leher knalpot motor yang berkarat bisa hitam lagi, begini caranya - Musim hujan yang sudah melanda beberapa daerah di Indonesia membuat bikers wajib rutin mengecek kondisi motor yang dipakai sehari-hari. Salah satunya coba cek area knalpot motor, terutama di area leher knalpot. Pastikan area tersebut tidak ada yang keropos atau berlubang. Soalnya knalpot yang keropos sampai berlubang parah bisa bikin suara knalpot jadi tidak enak atau cempreng. Baca Juga Beda Sendiri! Begini Cara Baca Indikator Bensin di Kawasaki Ninja 150 Seperti diungkapkan Kusnadi dari Movic Custom Exhaust di daerah Tj Priok, Jakarta Utara. "Air yang masuk bisa merusak glasswool di dalam knalpot motor," buka Kusnadi yang akrab disapa Icuk. Lama-lama suara knalpot jadi cempreng dan tidak enak didengar. bukalapak Ilustrasi knalpot aftermarket, silencer pakai glasswool untuk meredam suara "Knalpot bolong juga suaranya tidak enak, deteksinya gampang tutup saja lubang pembuangan knalpot sambil dinyalakan nanti muncul bunyi aneh," tambahnya lagi. Gimana Caranya Atasin Knalpot Racing Cha Suara Yang Cempreng – Halo teman-teman pecinta otomotif! Bagi kalian yang menggunakan knalpot racing, pasti sering merasa terganggu dengan suara knalpot yang terlalu cempreng dan mengganggu telinga. Nah, kali ini saya akan berbagi Tips dan Trik cara mengatasi knalpot racing yang suaranya terlalu cempreng. Yuk, simak artikel berikut ini!Daftar Isi [ Buka ]1. Gimana Caranya Atasin Knalpot Racing Cha Suara Yang 1. Kenali penyebab suara knalpot racing yang 2. Periksa kondisi knalpot racing secara 3. Ganti peredam suara knalpot 4. Gunakan bahan bakar yang 5. Gunakan knalpot racing yang sesuai dengan jenis 6. Lakukan perawatan rutin pada 7. Gunakan sistem knalpot yang 8. Atur posisi knalpot 9. Hindari menggeber motor terlalu 10. Gunakan peredam suara 11. Mengganti knalpot racing dengan yang 12. Cari referensi dari pengguna knalpot racing 13. Jangan mengabaikan peringatan dari 14. Gunakan aksesori 15. Pilih bahan knalpot yang 16. Hindari memodifikasi knalpot racing secara 17. Gunakan knalpot racing yang sudah 18. Hindari menggunakan knalpot racing 19. Jangan biarkan suara knalpot racing terlalu 20. Periksa knalpot racing sebelum 21. Jangan mengabaikan perawatan pada knalpot 22. Gunakan knalpot racing dengan ukuran yang 23. Cari tahu spesifikasi knalpot racing sebelum 24. Hindari melakukan tindakan yang merusak knalpot 25. Kesimpulan 1. Kenali penyebab suara knalpot racing yang cempreng Sebelum mencari solusi untuk mengatasi suara knalpot racing yang cempreng, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi penyebab suara tersebut. Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi suara knalpot racing adalah mesin, sistem knalpot, bahan bakar, dan juga kondisi jalan. 2. Periksa kondisi knalpot racing secara berkala Saat knalpot racing sering digunakan, ada kemungkinan terjadi kerusakan pada bagian dalamnya seperti peredam suara atau kisi-kisi. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi knalpot secara berkala dan melakukan perbaikan jika diperlukan. 3. Ganti peredam suara knalpot racing Peredam suara pada knalpot racing bisa menjadi penyebab suara yang cempreng. Jika sudah rusak atau aus, segera ganti dengan yang baru. Peredam suara yang baik akan membantu menjaga suara knalpot tetap halus dan tidak cempreng. 4. Gunakan bahan bakar yang berkualitas Bahan bakar yang buruk atau tidak berkualitas akan mempengaruhi suara knalpot racing. Pastikan menggunakan bahan bakar yang berkualitas untuk menjaga performa mesin dan juga suara knalpot racing. 5. Gunakan knalpot racing yang sesuai dengan jenis motor Pemilihan knalpot racing yang tidak sesuai dengan jenis motor juga bisa menjadi penyebab suara knalpot yang cempreng. Pastikan memilih knalpot racing yang sesuai dengan jenis motor agar suara yang dihasilkan tetap halus dan tidak cempreng. 6. Lakukan perawatan rutin pada mesin Mesin yang tidak terawat dengan baik bisa mempengaruhi suara knalpot racing. Lakukan perawatan rutin pada mesin seperti mengganti oli secara berkala, membersihkan filter udara, dan melakukan tune up agar mesin tetap dalam kondisi prima. 7. Gunakan sistem knalpot yang berkualitas Sistem knalpot yang berkualitas juga akan mempengaruhi suara yang dihasilkan. Pastikan menggunakan sistem knalpot yang berkualitas agar suara knalpot tetap halus dan tidak cempreng. 8. Atur posisi knalpot racing Posisi knalpot racing yang tidak tepat juga bisa mempengaruhi suara yang dihasilkan. Pastikan knalpot racing terpasang dengan benar dan posisinya sesuai dengan standar yang ditentukan. 9. Hindari menggeber motor terlalu keras Menggeber motor terlalu keras bisa mempengaruhi suara knalpot racing. Hindari menggeber motor terlalu keras atau memaksakan kecepatan yang tidak sesuai dengan kondisi jalan. 10. Gunakan peredam suara tambahan Jika suara knalpot racing masih terlalu cempreng meskipun sudah dilakukan beberapa cara di atas, kamu bisa menggunakan peredam suara tambahan. Peredam suara tambahan bisa membantu mengurangi suara knalpot yang cempreng. 11. Mengganti knalpot racing dengan yang baru Jika sudah mencoba beberapa cara di atas namun suara knalpot racing masih terlalu cempreng, pertimbangkan untuk mengganti knalpot racing dengan yang baru. Pilih knalpot racing yang berkualitas dan sesuai dengan jenis motor. 12. Cari referensi dari pengguna knalpot racing lainnya Jika masih bingung mengatasi suara knalpot racing yang cempreng, kamu bisa mencari referensi dari pengguna knalpot racing lainnya. Banyak forum atau grup pengguna knalpot racing yang bisa memberikan tips dan trik mengatasi suara knalpot yang cempreng. 13. Jangan mengabaikan peringatan dari polisi Jika suara knalpot racing terlalu cempreng, kamu bisa mendapat peringatan dari pihak kepolisian. Jangan mengabaikan peringatan tersebut dan segera atasi suara knalpot racing yang cempreng. 14. Gunakan aksesori tambahan Selain menggunakan peredam suara tambahan, kamu juga bisa menggunakan aksesori tambahan seperti db killer atau silencer. Aksesori tambahan ini bisa membantu mengurangi suara knalpot racing yang cempreng. 15. Pilih bahan knalpot yang berkualitas Pilihan bahan knalpot juga bisa mempengaruhi suara yang dihasilkan. Pastikan memilih bahan knalpot yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan agar suara knalpot tetap halus dan tidak cempreng. 16. Hindari memodifikasi knalpot racing secara berlebihan Memodifikasi knalpot racing secara berlebihan bisa mempengaruhi suara dan juga performa motor. Hindari memodifikasi knalpot racing secara berlebihan dan sesuai dengan standar yang ditentukan. 17. Gunakan knalpot racing yang sudah teruji Pilih knalpot racing yang sudah teruji dan memiliki kualitas yang baik. Knalpot racing yang berkualitas akan menghasilkan suara yang halus dan tidak cempreng. 18. Hindari menggunakan knalpot racing ilegal Knalpot racing ilegal memiliki suara yang lebih cempreng dan dapat merusak lingkungan sekitar. Hindari menggunakan knalpot racing ilegal dan pilih knalpot racing yang sesuai dengan standar yang ditentukan. 19. Jangan biarkan suara knalpot racing terlalu cempreng Suara knalpot racing yang terlalu cempreng bisa mengganggu lingkungan sekitar dan juga bisa membuat orang merasa tidak nyaman. Jangan biarkan suara knalpot racing terlalu cempreng dan segera atasi jika suara terlalu mengganggu. 20. Periksa knalpot racing sebelum digunakan Sebelum digunakan, pastikan knalpot racing dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan yang dapat mempengaruhi suara yang dihasilkan. Periksa knalpot racing secara berkala untuk menjaga performa dan juga suara yang dihasilkan. 21. Jangan mengabaikan perawatan pada knalpot racing Knalpot racing juga membutuhkan perawatan yang rutin seperti perawatan pada mesin. Jangan mengabaikan perawatan pada knalpot racing dan lakukan perawatan secara berkala. 22. Gunakan knalpot racing dengan ukuran yang tepat Pemilihan ukuran knalpot racing yang tidak tepat juga bisa mempengaruhi suara yang dihasilkan. Pastikan memilih knalpot racing dengan ukuran yang tepat agar suara yang dihasilkan tetap halus dan tidak cempreng. 23. Cari tahu spesifikasi knalpot racing sebelum membeli Sebelum membeli knalpot racing, pastikan untuk mencari tahu spesifikasi knalpot tersebut. Pilih knalpot racing yang sesuai dengan jenis motor dan juga memenuhi standar yang ditentukan. 24. Hindari melakukan tindakan yang merusak knalpot racing Beberapa tindakan seperti menendang atau menjatuhkan knalpot racing bisa merusak bagian dalamnya dan mempengaruhi suara yang dihasilkan. Hindari melakukan tindakan yang merusak knalpot racing dan jaga knalpot racing dengan baik. 25. Kesimpulan Suara knalpot racing yang cempreng bisa diatasi dengan beberapa cara seperti memeriksa kondisi knalpot secara berkala, menggunakan peredam suara tambahan, dan juga memilih knalpot racing yang berkualitas. Selain itu, perawatan pada mesin dan sistem knalpot juga akan mempengaruhi suara yang dihasilkan. Jangan mengabaikan suara knalpot racing yang cempreng dan segera atasi dengan cara yang tepat. Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mengatasi knalpot racing cha suara cempreng. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang mengalami masalah serupa. Terima kasih sudah membaca artikel kami, dan jangan lupa untuk selalu kunjungi Website kami untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Bagikan artikel ini ke sahabat atau sosial media Anda untuk membantu mereka yang juga membutuhkan informasi yang sama. Sampai jumpa di artikel kami berikutnya! Halo sahabat biker, selamat datang di Otak-Atik Otomotif. Di sini saya akan menjelaskan bagaimana tips pakai knalpot racing tapi tidak boros bahan bakar, bersuara bagus, dan padat atau orang jawa sering mengatakan tidak brebet. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menaikkan performa mesin, salah satu cara yang paling ampuh yaitu mengganti knalpot dengan knalpot racing. Cara ini terbukti ampuh dapat mengeluarkan tenaga yang terpendam dalam mesin motor kita. Namun banyak juga yang takut dengan efek dari penggantian knalpot racing, salah satu yang paling umum adalah takut boros bensin bahan bakar, efek lain dari penggantian knalpot racing adalah suara yang tidak cocok dengan yang kita inginkan, dan ketakutan jika dengan pemasangan yang salah akan berefek pada hilangnya performa motor. Namun kalian tidak perlu khawatir karena di sini saya akan menjelaskan cara untuk mengatasi beberapa ketakutan dari efek penggantian knalpot di atas. Sebelumnya saya mengatakan kalau dengan pemasangan knalpot racing yang salah akan mengakibatkan/berefek pada hilangnya performa motor "Loh kok bisa?!!". Motor akan terasa berat di tarikan awal, jadi di awal kita akan merasakan tenaga yang loyo bahkan lebih loyo dari motor kita sewaktu kita memakai knalpot standar. Ini terjadi karena knalpot standar memiliki semacam sekat-sekat untuk menahan gas untuk langsung keluar. Sensor CO2 pada mesin motor yang masih standar dari pabrikan sudah disetting sedemikian rupa untuk menyesuaikan pada knalpot standar. Mesin tidak akan mengeluarkan gas yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, pas dengan ukuran gas yang seharusnya keluar dari knalpot standar yang dilengkapi sekat-sekat di dalamnya. Berikut adalah contoh gambar knalpot yang memiliki sekat-sekat di dalamnya. Ini adalah salah satu contoh knalpot standar. Seperti yang kita tahu pada knalpot standar dilengkapi dengan sekat-sekat di dalamnya berbeda dengan knalpot racing yang kita tahu 'plong' tanpa ada hambatan untuk gas bisa keluar lewat knalpot. Gambar di atas ini menjelakan bagaimana cara knalpot standar bekerja. Untuk knalpot standar adalah gambar yang atas dan untuk gambar yang bawah adalah cara knalpot bobokan atau knalpot racing bekerja. Sebagai catatan walaupun knalpot standar yang dibobok mempunyai kesan racing namun nyatanya bobokan tidak terlalu menambah performa motor, dan salah satu penyebabnya adalah ukuran leher knalpot yang standar/kecil. Untuk menambah performa motor dengan knalpot racing diperlukan juga leher knalpot yang ukuran diameternya lebih besar dari ukuran standar. Untuk memahami cara memasang knalpot racing yang benar adalah Setelah knalpot racing terpasang disarankan untuk cek kembali knalpot, jangan sampai terdapat kebocoran pada knalpot setelah terpasang. Pastikan knalpot sudah terpasang dengan kuat agar tidak ada kekhawatiran lepas saat kita berkendara di jalan terutama pada kecepatan tinggi. Pastikan juga untuk menyetting sensor CO2 agar gas yang dikeluarkan menyesuaikan dengan knalpot racing yang 'plong' keluar dari knalpot. Ini dilakukan agar tidak terjadi kehilangan performa saat kita mulai menarik gas. Hal yang biasa terjadi ketika kita tidak menyetting sensor CO2 adalah gas yang dikeluarkan lebih sedikit dari yang seharusnya dikeluarkan oleh knalpot racing, maka dari itu perlu penyesuaian agar gas bisa keluar sesuai dengan cara kerja knalpot racing yang plong’. Nah, pada bagian inilah biasanya yang berefek pada semakin borosnya besin bahan bakar pada motor. Namun jika kalian tidak ingin ini terjadi saya mempunyai tips yang akan saya jelaskan di bawah. Berikutnya adalah tentang suara knalpot racing yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Sering kali saya jumpai motor berknalpot racing namun suaranya terlalu 'cempreng', keras tidak karuan, dan menyakiti telinga. Tentunya kalian tidak ingin kejadian itu terjadi pada motor kalian bukan. Pada bagian ini saya akan menjelaskan cara membuat knalpot racing agar bersuara bagus sesuai keinginan kita, yaitu Pertama pastikan pada knalpot racing terdapat glasswool/gaspul sesuai dengan kebutuhan kita. Beberapa jenis glasswool adalah sebagai berikut. Pertama, serat peredam berwarna kuning. Part ini mudah terlihat di toko pinggir jalan. Lantaran harga per lembar berkisar Rp 3 ribu dan gampang didapat. Kualitas glasswool ini paling rendah. Lalu, glasswool berwarna putih. Jenis ini memang lebih awet ketimbang kuning. Kekuatannya 2-3 bulan, harga berkisar Rp 5 ribu per lembar. Pada glasswool putih terdapat 2 dua jenis bahan, yang pertama yaitu besi atau steelwool dan ada juga berbahan serat karbon yang harganya tentu lebih mahal. Lalu bagi kalian yang tidak suka suara knalpot racing yang terlalu keras, kalian bisa menggungakan db killer. Hal ini sangat cocok bagi kalian yang ingin meredam suara knalpot racing kalian. Beberapa contoh db killer knalpot adalah sebagai berikut. Selanjutnya saya akan membahas tentang cara agar motor berknalpot racing tidak boros bensin bahan bakar. Sudah menjadi kewajaran ketika meningkatkan performa akan berefek pada keiritan bahan bakar mesin, termasuk jika kita mengganti knalpot standar ke knalpot racing. Saat mengganti knalpot standar ke knalpot racing perlu penyetingan kembali mesin untuk menyesuaikan standar knalpot racing, karena mempunyai lubang yang lebih 'plong' diperlukan penambahan volume gas buang. Jika di motor karbu perlu adanya penyetingan karburator maka di motor injeksi juga perlu menyeting bagian sensor CO2. Hal ini lah yang akan berdampak pada konsumsi bahan bakar motor, jika volume gas buang ditambah maka perlu konsumsi bahan bakar yang lebih banyak juga. Hal tersebut menginspirasi saya untuk mencari cara mengatasi semakin banyaknya volume gas buang dan konsumsi bahan bakar. Beberapa tips/cara yang saya temukan adalah Jika Anda menggunakan motor sport yang mempunyai sambungan knalpot di knalpot standar seperti pada kawasaki ninja 250 maka gunakanlah leher/pipa ori dari motor tersebut. Karena pada leher/pipa knalpot standar berukuran lebih kecil dari leher/pipa knalpot racing. Cara ini juga sering disebut 'slip on'. Logikanya dengan ukuran leher knalpot yang standar maka akan mengurangi kebutuhan penyetingan karbu/sensor CO2. Kelemahannya adalah tidak semua motor mempunyai sambungan knalpot di knalpot standarnya. Cara yang kedua ini adalah cara yang paling simpel dan saya terapkan sampai sekarang yaitu menggunakan db killer dalam muffler/silencer/exhaust. Perbedaan db killer ini dengan yang saya sampaikan di atas adalah jika db killer sebelumnya dipasang di belakang tepatnya di ujung knalpot maka db killer ini dipadang di dalam silencer. Db killer ini berfungsi menahan gas buang yang keluar dari knalpot dari dalam. Logikanya db killer ini berfungsi hampir sama seperti sekat pada knalpot standar. Hal ini juga akan mengurangi kebutuhan penyetingan karbu/sensor CO2. Salah satu contoh db killer dalam silencer ada di sini. Saya rasa sekian yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk sahabat-sahabat biker dan jika ada yang salah silahkan tinggalkan opini/pendapat Anda di kolom komentar. Sampai bertemu di artikel selanjutnya

cara mengatasi suara knalpot cempreng